Apa sih Pengumpulan data itu, pengumpulan data adalah dimana informasi dalam studi kasus diolah menjadi sebuah data dan dikumpulkan agar suatu informasi yang di dapat menjadi bahan untuk penulisan ilmiah maupun keperluan studi lainnya. Untuk memperoleh data atau informasi dalam studi kasus tentu perlu dilakukan kegiatan pengumpulan data. Data sebagai informasi awal yang dibutuhkan sebagai penunjang studi kasus. Dalam proses pengumpulan data tentu diperlukan sebuah alat atau instrument pengumpul data.
dalam metode pengumpulan data ini terdapat beberapa cara atau teknik yang harus dilakukan agar suatu data atau informasi itu dipercaya sumbernya. ada beberapa cara dala melakukan pengumpulan data yaitu
A.OBSERVASI
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. diamana Keunggulan metode ini adalah
Banyak gejala yang hanya dapat diselidiki dengan observasi, hasilnya lebih akurat dan sulit dibantah.
Banyak objek yang hanya bersedia diambil datanya hanya dengan observasi, misalnya terlalu sibuk dan kurang waktu untuk diwawancarai atau menisci kuisioner.
Kejadian yang serempak dapat diamati dan dan dicatat serempak pula dengan memperbanyak observer.
Banyak kejadian yang dipandang kecil yang tidak dapat ditangkap oleh alat pengumpul data yang lain, yang ternyata sangat menentukan hasil penelitian.
Kelemahan metode ini adalah :
Observasi tergantung pada kemampuan pengamatan dan mengingat.
Kelemahan-kelemahan observer dalam pencatatan.
Banyak kejadian dan keadaan objek yang sulit diobservasi, terutama yang menyangkut kehidupan peribadi yang sangat rahasia.
Oberservasi sering menjumpai observee yang bertingkah laku baik dan menyenangkan karena tahu bahwa ia sedang diobservasi.
Banyak gejala yang hanya dapat diamati dalam kondisi lingkungan tertentu, sehingga dapat terjadi gangguan yang menyebabkan observasi tidak dapat dilakukan.
B.WAWANCARA
Wawancara informasi merupakan salah satu metode pengumpulan data untuk memperoleh data dan informasi dari siswa secara lisan. Proses wawancara dilakukan dengan cara tatap muka secara langsung dengan siswa. Selama proses wawancara petugas bimbingan mengajukan pertanyaan, meminta penjelasan dan jawaban dari pertanyaan yang diberikan dan membuat catatan mengenai hal-hal yang diungkapkan kepadanya.
diamana Keunggulannya adalah Diperoleh informasi dalam suasana komunikasi secara langsung, yang memungkinkan siswa selain memberikan data factual seperti yang ditulis dalan angket, juga mengungkapkan sikap, pikiran, harapan, dan perasaan.
Rumusan pertanyaan dapat disesuaikan dengan daya tangkap siswa.
Dapat ditanyakan hal-hal yang bersifat sensitive, seperti suasana keluarga, corak pergaulan dengan saudara kandung dan teman sebaya, penggunaan bahan narkotika, pengalaman seksual, dsb.
Interview penting untuk memperoleh informasi, tidak hanya merngenai item-item yang factual seperti yang biasa tercakup pada kuesioner pengumpul data-siswa, namun juga mengenai sikap, ambisi dan hal afektif lain yang menyusun studi kasus ini.
Fact-Finding interview dapat digunakan karena data sebelumnya tidak jelas atau karena perasaan yang mendasari perlu ditemukan dan dipahami.
Kelemahan :
Memakan banyak waktu bagi petugas bimbingan.
Siswa berprasangka terhadap petugas bimbingan dan memberikan informasi yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Petugas bimbingan mendengarkan terlalu selektif atau bertanya-tanya dengan cara yang sugestif.
pembuatan catatan memberikan kesan kepada siswa bahwa dia sedang berhadapan dengan petugas kepolisian.
Interview mungkin mengubah informasi mengenai interview mereka sendiri, reaksi mereka, dan pengalaman mereka.
Interview dapat menjadikan sumber kesalahan. Mereka dapat mencatat informasi karena “pendengaran yang selektif”. Mungkin mereka hanya gagal mendengarkan pernyataan interviewee yang bertentangan dengan opini,reaksi, sikap atau ide tentang situasi mereka sendiri.
C.ANGKET TERTULIS
Alat ini memuat sejumlah item atau pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa secara tertulis juga. Dengan mengisi angket ini siswa memberikan keterangan tentang sejumlah hal yang relevan bagi keperluan bimbingan, seperti keterangan tentang keluarga, kesehatan jasmani, riwayat pendidikan, pengalaman belajar sekolah dan dirumah, pergaulan social, rencana pendidikan lanjutan, kegiatan diluar sekolah, hobi dan mungkin kesukaran yang mungkin dihadapi.
Keunggulan :
Dalam waktu singkat diperoleh banyak keterangan.
Pengisiannya dapat dilakukan dikelas, siswa dapat menjawab sesuai dengan keadaannya tanpa dipengaruhi oleh orang lain.
Kelemahan
Siswa tidak dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena jawaban terbatas pada hal-hal yang ditanyakan.
Siswa dapat menjawab tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya jika dia menghendaki demikian.
Jawaban hanya mengungkap keadaan siswa pada saat angket diisi.
D. TEKNIK SAMPLE
dimana dalam pengumpulan data yang di dapat harus dengan adanya contoh yang ada. contohnya jika kita tentang survei tentang susu berbakteri kita harus membawa contoh susu yang berbakteri sehingga data yang di dapat itu benar-benar ada bukan rekayasa semata.
keunggulannya dalam teknik sample ini agar lebih akurat data yang dikumpulkan serta lebih meyakinkan informasi yang didapat
kekurangannya jika sudah mendapat data dari contoh yang di survei maka dalam penyusunan data menjadi penulisan ilmiah tidak diperlukan kembali
Sabtu, 26 Maret 2011
Minggu, 20 Maret 2011
METODE ILMIAH
Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses tentang ilmu pengetahuan diam diperoleh dari bukti fisis atau terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan pengetahuan yag baru. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Mengapa suatu penulisan harus didasari dengan metode ilmiah /manfaat? karena diamana penelitian dalam bidang pengetahuan memerlukan sistematis dengan metode-metode yang sudah ada sehingga data yang diambil dari penelitian bisa di akui dan di mengerti semua orang dan bisa dikembangkan di kemudian hari oleh para ilmuan yang akan datang.
Karakteritik
Metode ilmiah bergantung pada karakterisasi yang cermat atas subjek investigasi. Dalam proses karakterisasi, ilmuwan mengidentifikasi sifat-sifat utama yang relevan yang dimiliki oleh subjek yang diteliti. Selain itu, proses ini juga dapat melibatkan proses penentuan (definisi) dan pengamatan; pengamatan yang dimaksud seringkali memerlukan pengukuran dan/atau perhitungan yang cermat. Proses pengukuran dapat dilakukan dalam suatu tempat yang terkontrol, seperti laboratorium, atau dilakukan terhadap objek yang tidak dapat diakses atau dimanipulasi seperti bintang atau populasi manusia. Proses pengukuran sering memerlukan peralatan ilmiah khusus seperti termometer, spektroskop, atau voltmeter, dan kemajuan suatu bidang ilmu biasanya berkaitan erat dengan penemuan peralatan semacam itu. Hasil pengukuran secara ilmiah biasanya ditabulasikan dalam tabel, digambarkan dalam bentuk grafik, atau dipetakan, dan diproses dengan perhitungan statistika seperti korelasi dan regresi.
langkah-langkah metode ilmiah
#
Observasi Awal
#
Mengidentifikasi Masalah
#
Merumuskan atau Menyatakan Hipotesis
#
Melakukan Eksperimen
#
Menyimpulkan Hasil Eksperimen
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses tentang ilmu pengetahuan diam diperoleh dari bukti fisis atau terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan pengetahuan yag baru. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Mengapa suatu penulisan harus didasari dengan metode ilmiah /manfaat? karena diamana penelitian dalam bidang pengetahuan memerlukan sistematis dengan metode-metode yang sudah ada sehingga data yang diambil dari penelitian bisa di akui dan di mengerti semua orang dan bisa dikembangkan di kemudian hari oleh para ilmuan yang akan datang.
Karakteritik
Metode ilmiah bergantung pada karakterisasi yang cermat atas subjek investigasi. Dalam proses karakterisasi, ilmuwan mengidentifikasi sifat-sifat utama yang relevan yang dimiliki oleh subjek yang diteliti. Selain itu, proses ini juga dapat melibatkan proses penentuan (definisi) dan pengamatan; pengamatan yang dimaksud seringkali memerlukan pengukuran dan/atau perhitungan yang cermat. Proses pengukuran dapat dilakukan dalam suatu tempat yang terkontrol, seperti laboratorium, atau dilakukan terhadap objek yang tidak dapat diakses atau dimanipulasi seperti bintang atau populasi manusia. Proses pengukuran sering memerlukan peralatan ilmiah khusus seperti termometer, spektroskop, atau voltmeter, dan kemajuan suatu bidang ilmu biasanya berkaitan erat dengan penemuan peralatan semacam itu. Hasil pengukuran secara ilmiah biasanya ditabulasikan dalam tabel, digambarkan dalam bentuk grafik, atau dipetakan, dan diproses dengan perhitungan statistika seperti korelasi dan regresi.
langkah-langkah metode ilmiah
#
Observasi Awal
#
Mengidentifikasi Masalah
#
Merumuskan atau Menyatakan Hipotesis
#
Melakukan Eksperimen
#
Menyimpulkan Hasil Eksperimen
Jumat, 18 Februari 2011
KARYA ILMIAH DAN NON ILMIAH
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca.
Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain.
Jikapun, tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu. Disebut juga dengan penelitian lanjutan.
Terdapat ciri-ciri dalam karya ilmiah yng kita temukan sehari-hari yaitu
1. Empiris Merupakan pembahasan suatu hasil penelitian.
2. yang bersifat metodis dan sistematis.
3. Objektif.
4. Analitis, tulisan ilimiah berusaha membedakan pokok soal kebagian yng lebih detail
5. Verifikatif, mengandung kebenaran ilmiah yang dapat diuji.
MACAM-MACAM KARYA ILMIAH
· Artikel ilmiah
Karya tulis yang dirancang untuk dimuat di jurnal atau buku kumpulan artikel, di tulis dengan tatacara ilmiah dan disesuaikan dengan konversi ilmiah yang berlaku.
· Makalah ilmiah
Karya tulis yang memuat hasil pemikiran tentang masalah, di susun secara sistematis dan runtut dan disertai analisis yang logis dan objektif.
· Laporan penelitian
Karya tulis yang berisi paparan proses dan hasil penelitian.
KARYA NON ILMIAH
Karya non ilmiah sangat bervariasi topic dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung fakta umum, ditulis berdasarkan fakta pribadi , umumnya bersifat subyektif, gaya bahasanya bias konkret atau abstrak, gaya bahasanya formal dan popular.
Ciri-ciri karya non ilmiah
· Emotif
kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi.
· Persuasi
penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative.
· Deskriptif
pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.
· Kritik tanpa dukungan bukti.
Macam-macam karya non ilmiah
· Dongeng
Merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan mahluk lainnya.
· Cerpen
Suatu bentuk naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang.
· Novel
Sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif. Biasanya dalam bentuk cerita.
· Drama
Adalah suatu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh actor.
· Roman
Adalah sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau gancaran yang isinya melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing.
Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain.
Jikapun, tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu. Disebut juga dengan penelitian lanjutan.
Terdapat ciri-ciri dalam karya ilmiah yng kita temukan sehari-hari yaitu
1. Empiris Merupakan pembahasan suatu hasil penelitian.
2. yang bersifat metodis dan sistematis.
3. Objektif.
4. Analitis, tulisan ilimiah berusaha membedakan pokok soal kebagian yng lebih detail
5. Verifikatif, mengandung kebenaran ilmiah yang dapat diuji.
MACAM-MACAM KARYA ILMIAH
· Artikel ilmiah
Karya tulis yang dirancang untuk dimuat di jurnal atau buku kumpulan artikel, di tulis dengan tatacara ilmiah dan disesuaikan dengan konversi ilmiah yang berlaku.
· Makalah ilmiah
Karya tulis yang memuat hasil pemikiran tentang masalah, di susun secara sistematis dan runtut dan disertai analisis yang logis dan objektif.
· Laporan penelitian
Karya tulis yang berisi paparan proses dan hasil penelitian.
KARYA NON ILMIAH
Karya non ilmiah sangat bervariasi topic dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung fakta umum, ditulis berdasarkan fakta pribadi , umumnya bersifat subyektif, gaya bahasanya bias konkret atau abstrak, gaya bahasanya formal dan popular.
Ciri-ciri karya non ilmiah
· Emotif
kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi.
· Persuasi
penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative.
· Deskriptif
pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.
· Kritik tanpa dukungan bukti.
Macam-macam karya non ilmiah
· Dongeng
Merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan mahluk lainnya.
· Cerpen
Suatu bentuk naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang.
· Novel
Sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif. Biasanya dalam bentuk cerita.
· Drama
Adalah suatu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh actor.
· Roman
Adalah sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau gancaran yang isinya melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing.
Penalaran deduktif
Apa itu penalaran? sudah dijelaskan diposting yang sebelumnya bahwa penalaran adalah hasil dari proses pola berpikir yang bertolak dari pengamatan indera dimana akan menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. secara sederhana penalaran dapat didefinisikan sebagai proses pengambilan kesimpulan berdasarkan proposisi-proposisi yang mendahuluinya.
penalaran ada dua macam metode, penalaran induktif dan deduktif. pada penalaran induktif sudah saya jelaskan di posting sebelumnya.
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.pada penalaran deduktif, konklusi lebih sempit dari premis.
Penalaran juga merupakan aktivitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan akan berupa argumen.
Kesimpulannya adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata, sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen. Argumenlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi dari premis.
KONSEP DAN SYMBOL DALAM PENALARAN
Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi. Bersama – sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian.
penalaran ada dua macam metode, penalaran induktif dan deduktif. pada penalaran induktif sudah saya jelaskan di posting sebelumnya.
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.pada penalaran deduktif, konklusi lebih sempit dari premis.
Penalaran juga merupakan aktivitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan akan berupa argumen.
Kesimpulannya adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata, sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen. Argumenlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi dari premis.
KONSEP DAN SYMBOL DALAM PENALARAN
Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi. Bersama – sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian.
Sabtu, 12 Februari 2011
PENALARAN
Penalaran adalah hasil dari proses pola berpikir yang bertolak dari pengamatan indera dimana akan menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.
ada dua jenis metode penalaran yaitu penalaran induktif dan penalaran deduktif ;
1. penalaran induktif
Penalaran Induktif adalah proses pola berfikir dalam suatu peristiwa atau
keterangan menjadi sebuah data yang khusus untuk menuju kepada kesimpulan umum
yang mencakup semua peristiwa khusus itu.Hukum yang disimpulkan difenomena yang
diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti.
Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif.
Analogi adalah proses penyimpulan berdasarkan kesamaan data atau fakta. Analogi dapat juga dikatakan sebagai proses membandingkan dari dua hal yang berlainan berdasarkan kesamaannya, kemudian berdasarkan kesamaannya itu ditarik suatu kesimpulan.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
ada dua jenis metode penalaran yaitu penalaran induktif dan penalaran deduktif ;
1. penalaran induktif
Penalaran Induktif adalah proses pola berfikir dalam suatu peristiwa atau
keterangan menjadi sebuah data yang khusus untuk menuju kepada kesimpulan umum
yang mencakup semua peristiwa khusus itu.Hukum yang disimpulkan difenomena yang
diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti.
Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif.
Analogi adalah proses penyimpulan berdasarkan kesamaan data atau fakta. Analogi dapat juga dikatakan sebagai proses membandingkan dari dua hal yang berlainan berdasarkan kesamaannya, kemudian berdasarkan kesamaannya itu ditarik suatu kesimpulan.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
Senin, 07 Februari 2011
PROCESS MANAGEMENT
OPERATING-SYSTEM STRUCTURES
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user dengan perangkat keras komputer. dalam system operasi ada asitekture sistem operasi dimana komponen utamanya adalah sebagai berikut :
- OS (Operating system) dimana didalamnya terdapat storage management, i/o management, file management, comunication management, prosess management dan operator console
- standar sistem , dimana didalamnya terdapat language proses, loader dan tools
- aplikasi. dimana terdapat sort / merge packge, payroll/ acounting package dan DBMS
disini saya akan menjelaskan tentang prosess management yg terdapat pada system operasi. Proses adalah sebuah program sedang dijalankan (eksekusi). disaat program dijalankan maka terdapat proses yang akan berjalan secara bersamaan sehingga suatu program yang sedang berjalan bisa menjalankan proses program lain sehingga proses tersebut akan di management kan di dalam suatu operasi system. Sebuah proses dibuat melalui beberapa system yaitu system call create-process yang membentuk proses turunan ( child process) yang dilakukan oleh proses induk ( parent process). Proses turunan tersebut juga mampu membuat proses baru sehingga semua proses ini pada akhirnya membentuk pohon proses.
Suatu proses memerlukan resources pada saat eksekusi. pada saat proses berjalan maka proses memerlukan sebuah energi yaitu energi dari waktu CPU, memori, berkas, atau perangkat I/O. sumber daya tersebut terdapat langsung di dalam operasi system tersebut, dari proses induk yang membagi-bagikan sumber daya kepada setiap proses turunannnya, atau proses turunan dan proses induk berbagi sumber-daya yang diberikan sistem operasi.
Pengelolaan Proses
Proses perlu dikelola karena dalam sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti:
• Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses (Process creation & deletion).
• Menunda atau melanjutkan proses (process suspension (block) & resumption).
• Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
• Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
sumber : http://yogapw.wordpress.com/2009/10/05/pengertian-proses-dalam-sistem-operasi/
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user dengan perangkat keras komputer. dalam system operasi ada asitekture sistem operasi dimana komponen utamanya adalah sebagai berikut :
- OS (Operating system) dimana didalamnya terdapat storage management, i/o management, file management, comunication management, prosess management dan operator console
- standar sistem , dimana didalamnya terdapat language proses, loader dan tools
- aplikasi. dimana terdapat sort / merge packge, payroll/ acounting package dan DBMS
disini saya akan menjelaskan tentang prosess management yg terdapat pada system operasi. Proses adalah sebuah program sedang dijalankan (eksekusi). disaat program dijalankan maka terdapat proses yang akan berjalan secara bersamaan sehingga suatu program yang sedang berjalan bisa menjalankan proses program lain sehingga proses tersebut akan di management kan di dalam suatu operasi system. Sebuah proses dibuat melalui beberapa system yaitu system call create-process yang membentuk proses turunan ( child process) yang dilakukan oleh proses induk ( parent process). Proses turunan tersebut juga mampu membuat proses baru sehingga semua proses ini pada akhirnya membentuk pohon proses.
Suatu proses memerlukan resources pada saat eksekusi. pada saat proses berjalan maka proses memerlukan sebuah energi yaitu energi dari waktu CPU, memori, berkas, atau perangkat I/O. sumber daya tersebut terdapat langsung di dalam operasi system tersebut, dari proses induk yang membagi-bagikan sumber daya kepada setiap proses turunannnya, atau proses turunan dan proses induk berbagi sumber-daya yang diberikan sistem operasi.
Pengelolaan Proses
Proses perlu dikelola karena dalam sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti:
• Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses (Process creation & deletion).
• Menunda atau melanjutkan proses (process suspension (block) & resumption).
• Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
• Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
sumber : http://yogapw.wordpress.com/2009/10/05/pengertian-proses-dalam-sistem-operasi/
Blog teman kelompok
rizqialextoramadhan.wordpress.com (rizqi)
muhammadnurulmuhtadi.blogspot.com (tadi)
systemkomputer19.blogspot.com (adi)
rezamuftia.blogspot.com (reza)
handinha.wordpress.com (handi)
mumurangkas.blogspot.com (mumu)
wonderachiid.blogspot.com (achid)
siswaagungsegara.blogspot.com (agung)
weaponsoffate30x.blogspot.com (ridho)
babylucuna.blogspot.com (barra)
tridsp.wordpress.com (tri)
iqbalgha.blogspot.com (iqbal)
ikanpedang.blogspot.com (hendra)
ramadhani.blogspot.com (ulan)
dwi-septy21.blogspot.com (dwi)
ami26chan.wordpress.com (putri)
2easy4share.blogspot.com (ebenk)
kautsarz.wordpress.com (ella)
tentang OS kan mohon bantuannya gan hahah
muhammadnurulmuhtadi.blogspot.com (tadi)
systemkomputer19.blogspot.com (adi)
rezamuftia.blogspot.com (reza)
handinha.wordpress.com (handi)
mumurangkas.blogspot.com (mumu)
wonderachiid.blogspot.com (achid)
siswaagungsegara.blogspot.com (agung)
weaponsoffate30x.blogspot.com (ridho)
babylucuna.blogspot.com (barra)
tridsp.wordpress.com (tri)
iqbalgha.blogspot.com (iqbal)
ikanpedang.blogspot.com (hendra)
ramadhani.blogspot.com (ulan)
dwi-septy21.blogspot.com (dwi)
ami26chan.wordpress.com (putri)
2easy4share.blogspot.com (ebenk)
kautsarz.wordpress.com (ella)
tentang OS kan mohon bantuannya gan hahah
Langganan:
Postingan (Atom)